Sering Tertukar, Ini Perbedaan Gejala Flu dan Pilek Biasa

Sering Tertukar, Ini Perbedaan Gejala Flu dan Pilek Biasa
Influenza. Foto: Newsfirst

jpnn.com - Flu adalah salah satu penyakit langganan yang muncul pada musim hujan seperti sekarang ini. Meski penyakit ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu, tetap saja kehadirannya bisa sangat mengganggu aktivitas. Karena itu, gejala flu tidak boleh diabaikan sama sekali, dan penting untuk mengenali perbedaan gejala flu dengan pilek (common cold/selesma).

“Baik flu dan pilek dapat mencakup gejala pernapasan atas, seperti hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan, dan batuk, serta demam. Akan tetapi, gejala flu cenderung datang dengan cepat dan lebih parah daripada pilek,” ujar Clifford Swap, MD, salah satu ahli kesehatan di Kaiser Permanente San Diego, Amerika Serikat. 

Supaya lebih jelas, berikut perbedaan gejala flu dengan pilek, seperti dilansir Reader's Digest:

Otot dan sendi terasa sakit

Anda mungkin akan merasakan nyeri ringan ketika mengalami pilek. Tapi jika terserang flu, nyeri otot dan sendi yang Anda rasakan akan terasa lebih sakit. Biasanya Anda akan merasakan nyeri itu di kepala, punggung, dan kaki. Bahkan Anda akan sulit bergerak karenanya.

Demam

Saat flu, Anda juga bisa mengalami demam. Biasanya demam yang terjadi di atas 37 derajat Celsius. Jangan kaget jika demamnya berlangsung beberapa hari. Meskipun tampak mengerikan, ingatlah bahwa demam adalah cara tubuh Anda melawan infeksi.

Keringat dingin

Baik flu dan pilek dapat mencakup gejala pernapasan atas, seperti hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan, dan batuk, serta demam. Lalu bagaimana cara membedakan sedang flu dan pilek?

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News