Sering Tertukar, ini Perbedaan Gejala Flu dan Pilek Biasa

Sering Tertukar, ini Perbedaan Gejala Flu dan Pilek Biasa
Influenza. Foto: Newsfirst

Sebagian besar gejala flu akan membaik setelah 2–5 hari. Namun, tidaklah aneh jika penderita merasakan badan yang kurang sehat hingga lebih dari seminggu.

Flu dapat menyebabkan komplikasi berupa pneumonia atau infeksi paru. Kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak, orang tua, atau seseorang dengan gangguan paru maupun jantung.

Flu yang tidak diobati dengan tepat berisiko menimbulkan demam yang kembali tinggi meski sebelumnya tampak sudah sembuh. Ini adalah tanda awal terjadinya pneumonia.

Pilek biasa

Gejala pilek biasa lebih ringan. Penderita umumnya hanya akan mengalami hidung beringus atau tersumbat saja.

Akibat pilek biasa, Anda akan mengalami gejala yang mirip dengan flu seperti nyeri tenggorokan dan batuk. Pada pilek biasa, hari-hari pertama keluhan akan menyebabkan hidung mengeluarkan ingus yang cair. Lama-kelamaan ingus akan mengental dan warnanya menggelap. Gejala ini dapat bertahan hingga 1 minggu.

Pada 3 hari pertama, penderita berpotensi menularkan virus kepada orang lain sehingga disarankan untuk mendapatkan istirahat serta asupan gizi yang cukup. Jika gejala pilek tidak membaik setelah 1 minggu, bisa jadi itu merupakan pertanda dari adanya infeksi bakteri. Ini artinya, penderita membutuhkan antibiotik yang diresepkan oleh dokter.

Solusi flu dan pilek biasa

Flu dan pilek disebabkan oleh infeksi virus yang berbeda, dengan gejala yang hampir serupa.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News