Sesama Anggota TNI Berkelahi di Tempat Hiburan Malam

Sesama Anggota TNI Berkelahi di Tempat Hiburan Malam
Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Bahkan, dirinya pun tidak mengetahui ada anggotanya yang menjadi korban. “Saya enggak tahu,” singkatnya saat dihubungi, Minggu (5/11) melalui sambungan telepon.

Terpisah, Komandan Batalyon Raider Yonif 613/Raja Alam, Mayor Inf Anang Sofyan Effendy menyatakan, untuk sementara pihaknya belum bisa memberi tanggapan terkait kejadian ini. Ia menyarankan pewarta mengkonfirmasi langsung Kodam VI Mulawarman.

“Bisa langsung ke Kapendam saja untuk informasi ini. Soalnya saya enggak bisa keluarkan statement,” kata pria yang akrab disapa Anang itu.

Sementara itu, Adrian, salah satu pengunjung yang sering datang ke THM tersebut mengungkap jika infromasi kejadian itu ramai di media sosial Facebook.

“Kalau anggota (TNI dan Kepolisian) memang sering ke sini, tapi aman-aman aja. Ada juga warga-warga biasa sering ribut-ribut enggak jelas. Tapi pas kejadian ini, baru heboh. Saya juga sempat lihat ada foto-foto korban pemukulan,” pungkas Adrian.

Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jendral TNI Sonhadji menyayangkan keributan antara oknum TNI AL dan TNI AD di sebuah tempat hiburan malam.

Usai menerima informasi, Pangdam langsung memerintahkan penyelidikan dan mencari penyebab kejadian yang membuat sejumlah anggota TNI AL mengalami luka hingga dirawat di RSAL Tarakan.

“Kami sudah mengambil tindakan dengan menurunkan tim khusus, ada Asintel Kodam dan Pomdam VI/Mulawarman untuk menegakkan disiplin terhadap oknum yang berkelahi. Dan saat ini sedang dalam proses, dan diharapkan kejadian ini tidak sampai berkembang,” ungkap Pejabat Sementara Kepala Penerangan Kodam VI Mulawarman, Kolonel Inf Ketut Gede Wetan Pastia, kemarin.

Sesama anggota TNI berkelahi di tempat hiburan malam. Beberapa di antaranya membawa balok kayu, dan kemudian menyerang anggota Lantamal XIII Tarakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News