Sesekali Komjen Tito Terlihat Tegang tapi...
Bahkan, Tito mengatakan di Papua bukan tidak ada partai lain yang cukup dominan selain PDIP. Di sana juga banyak suara Golkar dan Demokrat. Namun menurutnya mesin partai itu tidak jalan. "Mesinnya nggak jalan karena tidak ada yang kampanye ke sana. Seperti itu yang terjadi saat itu," tambahnya, disamnbut tawa lagi.
Saat menyelesaikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kritis dari anggota dewan, Tito terlihat begitu percaya diri dan menguasai persoalan yang dihadapi Polri. Apalagi bicara kontra-terorisme yang 11 tahun digelutinya. Tito, begitu menguasainya.
Alhasil, setelah semua pertanyaan dijawab, 10 fraksi di komisi III langsung menyetujui usulan Presiden Jokowi mengangkat Tito sebagai Kapolri. Ketika itu, Tito sempat terlihat tegang karena pengambilan keputusan dalam sidang FnP yang dipimpin Ketua Komisi III Bambang Soesatyo, langsung dilakukan di depan lulusan Akpol 1987 tersebut.
Menurut Bambang, hasil FnP akan dibawa ke sidang paripurna DPR pada 27 Juni 2016, pekan depan. Setelah itu pimpinan DPR akan menyurati Presiden Jokowi, untuk menjadwalkan pelantikan Tito sebagai Kapolri dan pemberhentian Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun.(fat/jpnn)
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komisaris Jenderal Tito Karnavian berhasil melewati uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor