Sesjen MPR Ma'ruf Cahyono Apresiasi Mahasiswa FH Unsoed Gelar Diskusi Tentang Nasionalisme

“Intinya, nasionalisme itu bukan sesuatu yang muncul dari satu kelompok, satu golongan, satu agama atau satu etnis. Nasionalisme muncul karena ada satu kesamaan visi dan misi serta fokus kesatu tujuan Indonesia merdeka,” ujarnya.
Ma'ruf Cahyono menggambarkan nasionalisme dalam definisi umum, yakni, nasionalisme adalah satu paham kebangsaan yang ada dalam masyarakat suatu bangsa karena soal sejarah. Karena memiliki sejarah yang sama, penderitaan akibat penjajahan yang sama, mengakibatkan adanya keinginan kolektif untuk berada dalam satu ikatan yaitu ikatan kebangsaan.
“Dari sanalah kemudian muncul persatuan dan kesatuan yang sangat kuat sehingga walaupun ada perbedaan tajam di antara anak bangsa, itu tidak akan menggoyahkan persatuan, karena ada sesuatu yang lebih kuat, ada sesuatu yang lebih memotivasi bahwa semua harus satu dalam ikatan kebangsaan itu, sehingga tidak ada lagi yang mempermasalahkan soal perbedaan suku, agama, ras, golongan dan bahasa,” tambahnya.
Kekuatan ikatan kebangsaan tersebut, kata Ma'ruf Cahyono, sangat luar biasa dampaknya jika dimanifestasikan oleh rakyat Indonesia terutama para generasi muda saat ini.
“Saya berharap diskusi ini akan menambah ilmu serta wawasan para mahasiswa serta menambah kecintaan kepada bangsa dan negara. Saya juga berpesan, sebagai intelektual muda, para mahasiswa harus terus meningkatkan kapasitas intelektualitasnya dan disinergikan dengan peningkatan kapasitas spiritual dan emosional. Tanpa itu, maka setiap ilmu baru yang diserap tidak akan bermanfaat, malah akan tereduksi dan hilang,” ucapnya.(jpnn)
Sebagai pemuda bangsa masa kini, memiliki jiwa nasionalisme yang kukuh menjadi sangat penting.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik