Setahu Pak Jokowi, Aceh Paling Cepat

Setahu Pak Jokowi, Aceh Paling Cepat
Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol ruas Sigli-Banda Aceh Seksi IV yang menghubungkan Indrapuri-Blang Bintang dalam kunjungan kerjanya ke provinsi tersebut, Selasa (25 /8). Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, ACEH - Presiden Joko Widodo meresmikan tol ruas Sigli-Banda Aceh Seksi IV yang menghubungkan Indrapuri-Blang Bintang dalam kunjungan kerjanya ke provinsi tersebut, Selasa (25/8).

Secara keseluruhan, tol ruas Sigli-Banda Aceh tersebut terbentang sepanjang 74 kilometer dan merupakan ruas tol pertama yang dibangun di Aceh.

Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Jokowi itu mengharapaan pembangunan tol perdana di Aceh, dapat memacu akselerasi pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

"Kami harapkan dengan infrastruktur baru ini akan menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, ada usaha-usaha baru, ada perluasan usaha dari yang sudah ada, dan kami harapkan akan membangkitkan perekonomian di Aceh secara luas dan tentu saja golnya menciptakan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya," ujarnya.

Jokowi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Aceh yang mendukung jalannya pembangunan tersebut dengan lancarnya proses pembebasan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan.

Menurutnya, pembebasan lahan di Aceh untuk pembangunan tol tersebut merupakan yang tercepat.

"Pembebasan lahan yang ada di Provinsi Aceh ini paling cepat sepanjang yang saya tahu. Misalnya yang 74 kilometer ini dari Banda Aceh ke Sigli itu sudah 86 persen. Ini cepat sekali. Konstruksinya bisa mengikuti dengan cepat," kata Jokowi.

Ke depannya, jalan tol yang ada di Aceh akan tersambung dengan jalan-jalan tol lainnya di Pulau Sumatera hingga berakhir di Lampung dan menjadi bagian dari tol trans-Sumatera sepanjang 2.765 kilometer yang ditargetkan selesai pada tahun 2024 mendatang.

"Ini akan meningkatkan multiplier effect dua sampai tiga kali. Ini luar biasa. Juga menyerap tenaga kerja sebanyak 296 ribu secara langsung untuk 18 ruas yang ada. Saat ini sudah menyerap 24.700 tenaga kerja. Ini memang sangat banyak," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menilai pembangunan infrastruktur di Indonesia tetap harus berjalan mengingat pentingnya hal tersebut bagi Indonesia di tengah ketertinggalan infrastruktur dibandingkan negara-negara lainnya.

Tidak meratanya fasilitas dan pembangunan infrastruktur di negara kita saat ini menjadikan tingginya biaya logistik yang menyebabkan daya saing menjadi tidak menguntungkan.

"Selain itu, dalam kondisi seperti saat ini, pembangunan infrastruktur juga menjadi salah satu strategi yang memberikan daya ungkit bagi percepatan pemulihan ekonomi nasional," imbuh Presiden.

Selain itu, Jokowi juga menitipkan pesan kepada Gubernur Aceh agar segera menghubungkan tol pertama di wilayahnya tersebut dengan pusat-pusat ekonomi dan pariwisata yang ada di sana.

"Saya minta agar ini disambungkan dengan sentra-sentra pertanian, pariwisata, dan kawasan industri sehingga betul-betul bermanfaat bagi masyarakat kita di Aceh dan yang kami harapkan lagi Aceh akan menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi baru di Pulau Sumatera," tandasnya.

Usai meresmikan, Presiden berkesempatan untuk menjajal ruas jalan tol seksi IV Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 13,5 kilometer tersebut.

Hadir dalam acara peresmian tersebut di antaranya Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit, dan Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah. (tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Presiden Jokowi meresmikan tol perdana di Provinsi Aceh dan berterima kasih kepada pemerintah setempat.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News