Setahun, 100 Ribu Kapal Melintas di Area Rawan Disergap Abu Sayyaf
Jumat, 06 Mei 2016 – 09:38 WIB

Retno Marsudi. Foto: dok.Jawa Pos
”Untuk itu, kami sepakat untuk segera mengambil langkah-langkah untuk memastikan warga negara kita merasa aman dalam menjalankan aktivitas di kawasan tersebut.”
Menlu Malaysia Anifah Aman mengatakan, skema Selat Malaka memang cocok dijadikan dasar untuk mengamankan perairan Kepulauan Sulu. Bukan hanya patrol terkoordinasi, kerja sama juga bisa diteruskan hingga ke aspek pengawasan udara.
’’Pertemuan ini bukan hanya tentang solusi jangka pendek. Tentu kami sangat prihatin dengan penculikan warga Malaysia dan Indonesia. Namun, upaya yang kami bicarakan merupakan langkah untuk mencegah kasus ini kembali terjadi,’’ tegasnya. (bil/sof)
JOGJAKARTA – Pemerintah Indonesia, Filipina, dan Malaysia menyepakati patroli terkoordinasi yang bakal dilakukan oleh angkatan bersenjata tiga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit