Setahun, 100 Ribu Kapal Melintas di Area Rawan Disergap Abu Sayyaf
Jumat, 06 Mei 2016 – 09:38 WIB
”Untuk itu, kami sepakat untuk segera mengambil langkah-langkah untuk memastikan warga negara kita merasa aman dalam menjalankan aktivitas di kawasan tersebut.”
Menlu Malaysia Anifah Aman mengatakan, skema Selat Malaka memang cocok dijadikan dasar untuk mengamankan perairan Kepulauan Sulu. Bukan hanya patrol terkoordinasi, kerja sama juga bisa diteruskan hingga ke aspek pengawasan udara.
’’Pertemuan ini bukan hanya tentang solusi jangka pendek. Tentu kami sangat prihatin dengan penculikan warga Malaysia dan Indonesia. Namun, upaya yang kami bicarakan merupakan langkah untuk mencegah kasus ini kembali terjadi,’’ tegasnya. (bil/sof)
JOGJAKARTA – Pemerintah Indonesia, Filipina, dan Malaysia menyepakati patroli terkoordinasi yang bakal dilakukan oleh angkatan bersenjata tiga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
- Blockout 2024: Upaya Memaksa Selebritas Amerika Peduli Gaza
- Arab Saudi Minta Umat Islam Waspadai Iklan Haji di Medsos
- Bela Palestina, Majelis Ormas Islam Serukan Lawan Genosida di Area CFD Jakarta
- Indonesia dan Malaysia Sepakat Bentuk Satgas Bersama Percepat Integrasi Sistem
- Indonesia Terus Perjuangkan Hak Istimewa Palestina di PBB