Setelah 30 Tahun, Tembok China Open pun Runtuh
Namun semuanya gagal membuat publik tuan rumah pulang dengan segudang cerita gembira.
Satu per satu, dimulai dari ganda putri Huang Dongping/Li Yinhui, lalu tunggal putri Sun Yu, tunggal putra Chen Long dan terakhir mixed double Zhang Nan/Li Yinhui, takluk dari lawan-lawannya (dua di antaranya dari Indonesia lo).
Dua gelar dibawa kontingen Indonesia, yakni dari ganda putra dan ganda campuran. Satu buat Korea Selatan, satu India dan satu lagi Denmark. Setelah 30 tahun...(adk/jpnn)
Juara China Open 2016
Tunggal putra: Jan O Jorgensen (Denmark)
Tunggal putri: P. V. Sindhu (India)
Ganda putra: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)
Ganda putri: Chang Ye-na/Lee So-hee (Korea Selatan)
Ganda campuran: Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir (Indonesia)
MUNGKIN tak satu pun penonton yang datang ke Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Minggu (20/11), sudah punya prediksi insiden ini akan terjadi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proliga 2024: LavAni Gebuk Sukun Badak, STIN BIN Dalam Bahaya
- Waketum FPTI Targetkan 2 Atlet Tambahan Lagi Berlaga di Olimpiade Paris
- Thailand Open 2024: Komang Ayu Takluk dari Unggulan Pertama
- 1.144 Atlet Tenis Meja Ramaikan Specta Jateng Pingpong 2024
- Juara Putaran Pertama Proliga 2024, Jakarta Popsivo Polwan Ukir Rekor Apik
- Jadwal Perempat Final Thailand Open 2024: Indonesia Segel Satu Tiket Semifinal!