Setelah Airlangga, Sukarelawan Pemenangan Jokowi-JK Dengarkan Visi Anies

Setelah Airlangga, Sukarelawan Pemenangan Jokowi-JK Dengarkan Visi Anies
Jenggala Center (JC) menggelar acara Silaturahmi Nasional Jenggala Center di Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (18/9). Foto: Jenggala Center

Penegakan supremasi hukum harus dilakukan secara tegas dan beriringan dengan antisipasi ancaman keamanan.

Ancaman keamanan nasional lintas negara seperti kejahatan berbasis siber dan pencurian data juga harus menjadi perhatian di tengah perkembangan ilmu teknologi.

"Akhir-akhir ini menyerang pemerintah dan membocorkan data yang semestinya bersifat rahasia, memerlukan kompetensi aparat pemerintah. Upaya cegah tangkal kejahatan berbasis siber hanya dapat diatasi jika aparat penegak hukum didukung oleh sumber daya yang andal. Kita tentu tidak menghendaki bahwa pemerintah terus diganggu oleh para hacker tanpa kemampuan mengatasinya," jelasnya.

Dalam bidang ekonomi, Indonesia telah mengalami ujian wabah Covid-19 sejak 2019. Perlu adanya sejumlah perbaikan khususnya di bidang ekonomi. Partai politik harus mampu memilih calon yang mampu menjaga Indonesia dari tantangan ekonomi.

Sesuai amanat UUD 1945, cita-cita bangsa Indonesia ialah mewujudkan negara kesejahteraan yang menitikberatkan pada pemerataan pembangunan ekonomi rakyat.

Oleh karena itu, prinsip-prinsip koperasi dalam pembangunan ekonomi tidak bisa diabaikan.

"Pembangunan infrastruktur tiada lain hanya instrumen penunjang dari hakikat pembangunan nasional, yakni membangun manusia Indonesia seutuhnya," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat Jenggala Center Iskandar Mandji mengatakan sampai saat ini pihaknya telah mendengarkan visi dua orang yang berpotensi, yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Airlangga hadir menyampaikan konsep tentang Indonesia ke depan yang disebut program PATEN akselerasi pembangunan. Anies menggambarkan saat memimpin DKI yang mempunyai kaitan konsep di masa depan yang bisa diterapkan.

Jenggala Center berharap para calon presiden pilihan partai politik juga harus memberikan perhatian khusus pada hukum dan keamanan negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News