Setelah Daud, KPK Incar Hari Sabarno
Minggu, 21 Juni 2009 – 14:22 WIB

Setelah Daud, KPK Incar Hari Sabarno
KPK meringkus Hengky Jumat malam lalu di sebuah rumah Boulevard Pondok Indah. Di rumah itu, Hengky tinggal bersama keponakan dan para cucunya. Urusan meringkus Hengky bukan pekerjaan mudah. Komisi pernah mengantongi informasi bahwa keberadaan Hengky terlacak di Hongkong. Lembaga superbody itu pun menggandeng KPK Hongkong untuk menangkapnya. Sayang, langkah itu tak membuahkan hasil. Bukan hanya itu. Untuk mengintensifkan perburuan saat masih dipimpin Antasari Azhar, lembaga itu juga pernah minta bantuan Interpol, Mabes Polri bahkan dengan FBI untuk menangkapnya.
Ihwal penangkapan itu, awalnya komisi mendapatkan info keberadaan Hengky sekitar pukul 17. 30. "Kami langsung membentuk tim yang beranggotakan polisi menuju ke rumah itu," ujar Chandra saat merilis penangkapan pria yang buron tiga tahun tersebut, Jumat tengah malam lalu.
Awalnya, petugas ingin masuk ke rumah Hengky tersebut baik-baik. Namun, pemilik rumah tak merespons. Akibatnya beberapa polisi langsung menyergap masuk. "Pintu juga kami ketok tapi tak ada jawaban," jelasnya.
Disitu KPK menemukan seorang pria yang diduga Hengky. "Kami berusaha memastikan apakah dia benar-benar buron yang kami cari. Akhirnya kami yakin bahwa dia (Hengky) yang selama ini buron itu," terang Chandra.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berusaha mengembangkan penyidikan dugaan korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran pasca diringkusnya
BERITA TERKAIT
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan