Setelah Dikagumi karena Berkembang Meroket

Oleh Dahlan Iskan

Setelah Dikagumi karena Berkembang Meroket
Dahlan Iskan.

Manusia sering sulit dibentuk secepat membentuk boneka. Misalnya, bagaimana cara cepat mengatasi kekurangan pilotnya. Bagaimana dengan kilat menyiapkan tim pemeliharaannya. Bagaimana percepatan sistem pendidikan dan latihannya.

Apalagi pesawat yang dibeli selalu baru. Termasuk baru bidang teknologinya. Dan bagaimana mengontrol ketepatan jadwalnya.

Semua bermuara di manusia. Di problem manajemen itu. Kalau saja Lion perusahaan rokok mungkin tidak terlalu besar risikonya.

Tapi Lion itu perusahaan penerbangan: keselamatan penumpang jadi taruhannya. Itulah sebabnya di sebuah perusahaan penerbangan susunan direksinya berbeda. Harus ada direktur bidang keselamatan.

Memang hak sepenuhnya pemegang saham untuk menunjuk seorang direktur. Tapi di perusahaan penerbangan direktur keselamatan harus disetujui pemerintah. Dalam hal ini dirjen perhubungan udara.

Pemegang saham tidak boleh mengangkat sembarang orang. Harus yang memenuhi begitu banyak kreteria. Yang ditetapkan pemerintah.

Pemerintah harus menolak calon direksi yang tidak memenuhi syarat. Izin penerbangan tidak bisa diberikan kalau direktur keselamatannya tidak memenuhi syarat.

Perusahaan penerbangan sama dengan bank. Yang harus punya direktur bidang risiko. Yang komisarisnya harus sepersetujuan OJK.

Semua pengusaha kagum pada Lion. Yang baru dapat izin operasi tahun 2000. Dalam 18 tahun begitu hebatnya, mengalahkan Garuda yang milik negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News