Setelah Dikeroyok, Santri Itu Ditinggal Teman-Temannya

Setelah Dikeroyok, Santri Itu Ditinggal Teman-Temannya
rekonstruksi pengeroyokan terhadap santri Iqbal di ponpes. Foto: Jawa Pos

"Mereka pasti akan tambah stres. Jadi, lebih baik di mako saja," ujar Masdawati.

Adegan bermula saat Munif Zainuri, 18, bangun tidur. Dia mendengar kabar bahwa Iqbal memerintahkan AH, santri lainnya, mencuri uang Rp 100 ribu.

Santri senior tersebut lantas memerintahkan TH, 14, untuk membangunkan Iqbal dari kamar tidurnya di lantai dua ponpes. Ketika itu jam masih menunjukkan pukul 07.00.

Setelah terbangun, Iqbal kemudian diajak TH menuju lantai tiga ponpes.

Dalam reka ulang tersebut, lantai tiga digambarkan gedung serbaguna mapolsek.

"Kebetulan ruangan-ruangan mako hampir sama dengan lokasi kejadian," terang Masda di tengah rekonstruksi berlangsung.

Rekonstruksi tersebut tidak hanya dihadiri para tersangka, tapi juga empat teman tersangka yang lain.

Mereka adalah saksi penganiayaan Iqbal. Dua saksi kemarin berada persis di depan Iqbal ketika digeret TH ke lantai 3. Mereka menyaksikannya.

Pengeroyokan ini disertai penganiayaan terhadap santri Iqbal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News