Setelah Guru Divaksin, Orang Tua tidak Perlu Khawatir Melepas Anak ke Sekolah

Setelah Guru Divaksin, Orang Tua tidak Perlu Khawatir Melepas Anak ke Sekolah
Vaksinasi tahap II di Aula Wan Seri Beni Pulau Dompak, Tanjungpinang, Kepri, Senin (1/3). (Antara/Ogen)

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Dinas Pendidikan Kepulauan Riau mengusulkan sekitar 6.000 guru SMA sederajat di tujuh kabupaten/kota setempat mendapat suntik vaksin Covid-19 Sinovac ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Usulan tersebut menyusul pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan seluruh sekolah di Indonesia mulai melaksanakan belajar tatap muka per Juli 2021.

Kepala Disdik Kepri Muhammad Dali meyakini usulan agar 6000 guru divaksin Covid-19 itu bakal disetujui Kemenkes.

"Jadi, saya yakin usulan itu disetujui Kemenkes karena seluruh guru akan divaksin sebelum bulan Juli atau proses belajar mengajar tatap muka dilaksanakan," kata Dali di Tanjungpinang, Kepri, Selasa (16/3).

Dia menyatakan vaksinasi guru bakal menjamin keamanan dan keselamatan proses belajar dan mengajar tatap muka di sekolah.

Vaksinasi dapat meningkatkan daya tahan tubuh seseorang untuk melawan Covid-19.

"Setelah guru divaksin, orang tua tidak perlu khawatir lagi melepas anaknya ke sekolah," imbuhnya.

Dali mengatakan sejauh ini sudah ada beberapa sekolah di dearah itu telah melakukan belajar tatap muka dengan didukung sarana dan prasarana protokol kesehatan ketat dan memadai.

Kepala Disdik Kepri Muhammad Dali meyakini usulan agar 6000 guru di sana divaksin Covid-19 itu bakal disetujui Kemenkes.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News