Setelah Malaysia, Kini Singapura Pikir Ulang soal Balapan F1
Senin, 21 November 2016 – 10:12 WIB

Ilustrasi. Foto: AFP
Selain dua negara di Asia, ketidakjelasan status tentang tuan rumah F1 juga dialami Jerman dan Brasil. Soal mahalnya biaya juga menjadi alasan. ''Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan Kanada, begitu juga dengan Brasil meskipun yang kedua itu sangat sulit. Soal Hockenheim (Jerman), kami tidak bisa memberikan subsidi kepada Jerman, kalau kami juga tidak memberikannya kepada tuan rumah lainnya di Eropa,'' pungkasnya. (cak/jpnn)
SINGAPURA - Kurang serunya persaingan perebutan gelar juara dunia, suara mobil yang tidak berisik, hingga menurunnya jumlah penonton di trek maupun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hari Ini, Persib Bisa Menjadi Juara Liga 1 Tanpa Bertanding, tetapi Ada Syaratnya
- Rekor Mengerikan Seusai China Naik Podium Pertama Sudirman Cup 2025
- Persik Vs Persebaya: Paul Munster Bongkar Masalah Bajol Ijo
- 2 Tim Milik Kepolisian RI Digdaya di Final Four Proliga 2025, Sritex Arena Jadi Saksi
- Bawa Popsivo Polwan Tembus Final Proliga 2025, Yolla Yuliana Masuk Buku Sejarah
- Hadirkan Pemain Timnas U-17 Indonesia Algazani di Sobat FC, Udi Wahyunadi: Kami Ingin Anak-anak Mendapat Inspirasi