Setelah OTT, KPK Menyegel Banyak Ruangan Kerja, Para Kepala Dinas Ngacir dan HP Dimatikan

Setelah OTT, KPK Menyegel Banyak Ruangan Kerja, Para Kepala Dinas Ngacir dan HP Dimatikan
Setelah OTT, KPK Menyegel Banyak Ruangan Kerja, Para Kepala Dinas Ngacir dan HP Dimatikan

jpnn.com - SEKAYU - Pasca Komisi Penanggulangan Korupsi (KPK) menangkap tangan, beberapa pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba, yang tengah berikan uang bernilai miliaran rupiah kepada anggota DPRD Kabupaten Muba, di Kota Palembang, Jumat malam (19/6).  

Mereka adalah, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Muba, H Syamsuddin Fei SSos MM, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Muba, Faisyar SE MSP. 

Lalu Ketua Komisi III, Bambang Karyanto dan Ketua Fraksi Gerindra, Adam Munandar. Berdasarkan data dihimpun, pemberian uang diduga terkait pengesahan APBD Kabupaten Muba 2015, pada bulan April yang lalu. 
 
Pasalnya sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Muba, meminta upeti atau uang senilai Rp 20 miliar pada pengesahan anggaran itu. Pasca tertangkap itu, tim KPK melakukan pengembangan dan penyelidikan kasus yang ada.  

Maka itulah, tim KPK  berangkat dari Kota Palembang dan tiba di Kota Sekayu, Sabtu (20/6), sekitar pukul 07.00 WIB. Tim terdiri beberapa anggota KPK dan dikawal ketat anggota Brimob, mengenakan senjata lengkap.  

Rombongan berkendara Innova Hitam BG 1504 IU, Innova warna Abu-Abu B 1819 RF serta Avanza BG 1444 PR, langsung menuju kediaman Zainal Arifin ST MM Kepala Dinas  PU Cipta Karya (CK) di Komplek Praja Permai Sekayu.  

Tim KPK langsung mengaruk Zainal Abidin. Lalu tim KPK menuju kediaman Syamsuddin Fei SSos MM di wilayah yang sama dan menyengelnya.  Kedatangan tim KPK itu, tak ada satupun awak media diperbolehkan meliput dan foto aktifitas KPK yang ada.  

"Jangan foto, silahkan keluar," cetus petugas Brimob kepada awak media.
 
Lalu tim KPK bergerak dan didampingi Zainal yang mengendarai Pajero warna Putih BG 1128 BZ, menuju Kantor PU CK dan ruang Kadis disegel. Kemudian tim KPK menuju gedung DPPKAD dan menyegel pintu ruangan Kadis.  

Belum puas, tim KPK berangkat dan menuju gedung Bappeda, tepat disamping Kantor DPPKAD. Pada kesempatan itu, kembali tim KPK segel pintu ruangan Kadis Bappeda. Lalu mereka menuju ruangan Wakil Bupati, Beni Hernedi dan melakukan penyengelan.  

SEKAYU - Pasca Komisi Penanggulangan Korupsi (KPK) menangkap tangan, beberapa pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba, yang tengah berikan uang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News