Setelah Sontoloyo, Jokowi Punya Istilah Politik Genderuwo
Presiden memiliki satu istilah khusus untuk menggambarkan perilaku berpolitik tak beretika yang menebar ketakutan dan kekhawatiran di tengah masyarakat. Berangkat dari mitos Jawa mengenai makhluk halus, dirinya menyebut hal itu sebagai "politik genderuwo", politik yang menakut-nakuti.
"Cara-cara seperti ini adalah cara-cara politik yang tidak beretika. Masa masyarakatnya sendiri dibuat ketakutan? Itu namanya politik genderuwo, menakut-nakuti," ucap mantan wali kota Surakarta itu.
Karena itu Jokowi berharap agar cara-cara berpolitik serupa itu segera ditanggalkan. Sudah selayaknya bagi masyarakat mendapat memperoleh contoh politik yang baik dan menghadirkan kegembiraan pesta demokrasi di negara ini.
Politik genderuwo menambah daftar istilah dari Jokowi setelah sempat bikin heboh dengan sontoloyo. (fat/jpnn)
Jokowi memunculkan istilah politik genderuwo untuk menggambarkan politik yang menakut-nakuti.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Busyro Muhammadiyah: Cawe-Cawe Jokowi Bikin Pemilu 2024 Diwarnai Keculasan
- Sukarelawan RJ2 Gelar Halalbihalal, Bakal Ada Kaesang Pangarep
- Wahai Noel, Ini Bukan soal Jokowi, Bagi Megawati Anak Ranting Sangat Penting
- LSI Ungkap Penyebab Approval Rating Jokowi Tinggi Terus
- Jokowi 'Rayu' Apple Membangun Pabrik di Indonesia
- Besok, Bos Apple Bakal Menemui Jokowi, Ada Apa?