Setelah Terkatung-katung, 181 Putra-Putri Papua dan Papua Barat Ini Dapat Angin Segar

Setelah Terkatung-katung, 181 Putra-Putri Papua dan Papua Barat Ini Dapat Angin Segar
Ilustrasi PNS. Foto: Dok.JPNN.com.

jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 181 putra-putri Papua dan Papua Barat lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang nasibnya sempat terkatung-katung, kini bisa sedikit bernafas lega. Pasalnya, mereka segera diangkat jadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birorkasi (MenPAN-RB), Yuddy Chrisnandi telah menerbitkan surat No: B 2988/M.PAN-RB/09/201, bertanggal 11 September 2015, perihal penanganan putra-putri Papua dan Papua Barat lulusan D3 STAN.

Surat yang diteken SesmenPAN-RB, Dwi Atmajadi atas nama MenPAN-RB menyeru agar Gubernur Papua dan Papua Barat‎ segera berkoordinasi dengan bupati/walikota setempat untuk formasi khusus bagi lulusan D3 STAN.

"Jadi, sekarang intinya ada di gubernur. KemenPAN-RB sudah meminta usulan dari daerah untuk formasi‎ CPNS-nya," kata Bambang Riyanto, anggota Komisi II DPR RI, usai menerima kedatangan perwakilan 181 putra putri Papua lulusan D3 STAN, Sabtu (3/10).

Politikus Gerindra ini mengapresiasi kerja cepat KemenPAN-RB yang langsung memberikan solusi pengangkatan CPNS ‎dari jalur formasi khusus. 

Apalagi ke-181 lulusan D3 STAN ini sudah dijanjikan sejak awal untuk ditempatkan di Papua dan Papua Barat.

"Bolanya sekarang ada di daerah. Makin cepat mengusulkan formasi CPNS ke-181 lulusan D3 STAN ini, makin cepat juga mereka masuk tahap pemberkasan," paparnya. ‎(esy/jpnn)

JAKARTA - Sebanyak 181 putra-putri Papua dan Papua Barat lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang nasibnya sempat terkatung-katung, kini


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News