Setengah Jam Ikuti Persidangan, Petinggi Khmer Keluar
Selasa, 28 Juni 2011 – 15:20 WIB
"Saya tidak senang dengan persidangan ini," sergah Nuon Chea, 84, sebelum kembali ke ruang tahanannya. Terdakwa diperbolehkan tidak menghadiri sidang jika menolak bekerja sama.
Bekas menteri urusan sosial Ieng Thirith dan suaminya, mantan menteri kuar negeri Ieng Sary, kemudian juga diijinkan meninggalkan ruang sidang karena alasan kesehatan. Yang tinggal hingga sidang usai hanyalah, mantan kepala presidium Kamboja, Khieu Samphan.
Semua terdakwa, berusia antara akhir 70 an dan 80an, menderita berbagai penyakit. Ada kekhawatiran bahwa mereka tidak akan mampu bertahan hidup hingga vonis dijatuhkan.
Kasusnya yang sangat kompleks diperkirakan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikan proses persidangan. Padahal hasil proses hukum tersebut diharapkan bisa menghapus taruma mendalam yang dialami korban dan keluarganya.
PHNOM PENH - Sidang kasus pelanggaran HAM dengan terdakwa sejumlah mantan petinggi Khmer Merah kembali dihelat di Kamboja kemarin (27/6). Empat terdakwa
BERITA TERKAIT
- Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
- 70 Tahun Kerja Sama Ukraina-UNESCO, Kesedihan & Keberanian Melindungi Budaya
- Israel Serbu Rafah, Amerika Tunda Penjualan Senjata
- Operasi Militer Israel Berhasil Rampas Tanah Palestina di Rafah
- Hamas Menembakkan Rudal Jarak Pendek ke Pasukan Israel di Perbatasan Gaza
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah tak Dapat Diterima