Setengah Jam Ikuti Persidangan, Petinggi Khmer Keluar
Selasa, 28 Juni 2011 – 15:20 WIB
PHNOM PENH - Sidang kasus pelanggaran HAM dengan terdakwa sejumlah mantan petinggi Khmer Merah kembali dihelat di Kamboja kemarin (27/6). Empat terdakwa membantah semua tuduhan yang dijatuhkan kepada mereka. Nuon Chea, tangan kanan pemimpin tertinggi Khmer Merah, Pol Pot meninggalkan ruang sidang setelah menolak hasil investigasi atas kasus tersebut dan memprotes proses hukum terhadapnya. Hanya setengah jam, Chea duduk di kursi pesakitan sebelum meninggalkan sidang.
Beberapa tuduhan yang dialamatkan kepada mereka diantaranya, pembunuhan massal dan kejahatan perang terhadap 2 juta orang pada periode 1975-79. Korban tewas akibat kelaparan, kerja paksa, penyiksaan, dan dibunuh.
Baca Juga:
Semua terdakwa menolak semua tuduhan, termasuk pembunuhan massal, yang terkait dengan pembantaian rakyat Vietnam serta etnis Muslim, Cham.
Baca Juga:
PHNOM PENH - Sidang kasus pelanggaran HAM dengan terdakwa sejumlah mantan petinggi Khmer Merah kembali dihelat di Kamboja kemarin (27/6). Empat terdakwa
BERITA TERKAIT
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan