Setiap Hujan Proyek Hambalang Roboh

Setiap Hujan Proyek Hambalang Roboh
Gedung proyek pembangunan Sport Center Hambalang di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor dihentikan sementara, karena dua gedungnya ambruk. Foto: Kelik/Radar Bogor
CITEUREUP- Dua bangunan di lokasi proyek pusat olahraga di Bukit Hambalang, Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, runtuh lantaran tanahnya amblas sedalam lima meter, akhir pekan lalu (25/5).

Dua bangunan itu adalah lapangan indoor dan power house yang berada di zona tiga di lahan seluas 31,2 hektare tersebut. Ambruknya dua bangunan di area pembangunan proyek di Desa Hambalang diketahui warga sekitar.

Menurut warga, robohnya bangunan di proyek berkasus korupsi ini bukan hanya sekali ini saja. Warga RT 03/08 Kampung Hambalang Desa Hambalang, Iih (34) mengatakan, suara gemuruh robohnya bangunan sering terdengar setiap hujan turun, sejak sebulan lalu. Namun warga tak dapat melihat bangunan mana yang roboh.

“Kurang tahu bangunan apa yang roboh, karena pengamanannya sangat ketat. Tapi akhir-akhir ini memang banyak yang roboh,” ujar wanita pemilik warung itu.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Husen, warga RT 02/05 Kampung Hambalang Desa Hambalang. Husen menjelaskan, peristiwa robohnya bangunan lapangan indoor dan power house juga diawali dengan hujan deras pada Jumat dini hari(25/5). “Yang satu untuk lapangan, yang satu lagi saya kurang tahu,” tutur warga yang rumahnya tepat berada di depan pos I proyek.

Menurut dia, robohnya bangunan diduga lantaran ketidakstabilan tanah. Husen menerangkan, konter tanah di area proyek pembangunan sport center masih labil untuk didirikan sebuah kompleks bangunan besar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu karena terjadi pada malam hari di saat tidak ada pekerja. Genset di power house juga berhasil diamankan. “Saya sempat melihat bangunannya,” kata pemilik peternakan kambing itu.

Peruntukan bangunan lapangan indoor itu yakni lapangan bulu tangkis dan sepak takraw. Adapun power house tiga merupakan tempat menyimpan genset. Bangunan ini sebenarnya nyaris rampung. Lokasi lapangan indoor dan power house berdekatan, di zona bawah, sisi sebelah selatan proyek berbiaya Rp1,2 triliun itu. Disebut zona bawah karena posisinya lebih ke bawah di lereng bukit Hambalang dibandingkan dua zona lain yang berada di puncak bukit.

Di zona bawah sudah terdapat beberapa bangunan. Di area ini akan ada lapangan angkat besi, senam gulat, basket indoor, lapangan tembak, PeHa 2 dan PeHa 3, lapangan outdoor, atletik, gedung serbaguna, lapangan bulu tangkis, lapangan aquatik, kolam renang dan panahan.

Atas kejadian ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng telah memerintahkan penghentian sementara proyek Hambalang. Khususnya di lokasi ambruknya dua gedung di area proyek pembangunan. Andi mengaku pernah mengunjungi dua bangunan ambruk itu pada dua bulan lalu. Lokasinya terdapat di zona satu di kaki Bukit Hambalang.

“Bangunan itu ambruk karena tanah amblas akibat hujan deras mengguyur. Karena itu, untuk sementara dihentikan pada lokasi yang terdampak,” jelasnya. Setelah kejadian itu Andi meminta kontraktor dan konsultan teknis segera mengevaluasi dan mencari solusi sesuai dengan struktur tanah agar peristiwa serupa tidak terulang.

PT Adhi Karya selaku penggarap kompleks olahraga Hambalang mengaku rugi Rp 14 miliar atas ambruknya dua gedung dalam proyek tersebut. "Kami sudah mengajukan klaim asuransi senilai Rp 14 miliar kepada penggarap dua gedung tersebut," kata Direktur Utama PT Adhi Karya, Kiswodharmawan. Hanya saja, Kiswodarmawan enggan buka mulut terkait nama penggarapnya. "Yang jelas ada kerja sama operasional (KSO) antara Adhi Karya dan Wijaya Karya untuk menggarap dua gedung tersebut," katanya.

Sementara itu, ketika Radar Bogor (Grup JPNN) melihat lokasi runtuhnya dua bangunan itu, pihak pengamanan tak mengizinkan masuk. “Sudah tak ada siapa-siapa di dalam,” ungkap security Pos I, Jakar. Ia menambahkan, untuk beberapa hari ini tak ada pengawas atau staf yang akan datang ke proyek untuk bekerja.”Besok pagi (hari ini, red) juga tak ada orang,” kelitnya.  (yaz)


CITEUREUP- Dua bangunan di lokasi proyek pusat olahraga di Bukit Hambalang, Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, runtuh lantaran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News