Setor Rp 10 Ribu ke Oknum Satpol PP, Bisnis Prostitusi Aman
Di kawasan itu ada sekitar 28 warung remang-remang yang menyediakan layanan prostitusi.
Penerangan di warung itu sangat minim. Barang yang dijual juga tidak sama dengan warung lainnya.
Hanya ada bungkusan kopi bermerek yang digantung dan beberapa minuman kaleng sebagai pajangan.
Wanita berpakaian seksi duduk di kursi. Mereka berjejer menanti pelanggan.
Ada sejumlah warung yang didatangi Abah Guru. Berdasarkan penuturan pemilik salah satu warung remang-remang, usaha mereka aman dalam setahun belakangan karena setoran lancar.
Pemilik warung lainnya juga tidak menampik adanya pugli yang dilakukan oknum Satpol PP Kotim.
Menurut dia, setoran bisa mencapai Rp 20 ribu jika tamu sedang banyak. Kalau tamu sedang sedikit, setoran hanya Rp 10 ribu.
”Tergantung rezeki. Kalau ramai bisa diberi lebih. Kalau sepi seadanya,” ujar pemilik warung itu.
Praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum Satpol PP Kotim terhadap pemilik warung remang-remang yang menyediakan jasa prostitusi terkuak.
- Polres Rohul Razia Warung Remang-Remang, THM, Ini Hasilnya
- Ogah Bayar, Tomi Aniaya Mbak FJP Seusai Berkencan di Hotel
- Satu per Satu Para Penjahat di Lombok Ditangkap
- Germo Jual Wanita Hamil kepada Pria Hidung Belang, Ada Juga LGBT
- Mbak HT Jadikan Salon untuk Prostitusi Terselubung, Ketahuan, Begini Akibatnya
- Prostitusi Berkedok Panti Pijat di Bogor, Perhatikan PSK Wanita Paling Kanan