Setya Novanto Itu Setia Kawan, Sosok yang Menyenangkan

Setya Novanto Itu Setia Kawan, Sosok yang Menyenangkan
Setya Novanto. Foto: Humas DPR

Nurdin juga yakin Setnov taat hukum menghadiri pemanggilan KPK sebagai saksi maupun tersangka kasus e-KTP. "Saya yakin Novanto taat hukum. Selama ini beliau tidak mangkir, beliau tidak menghindar karena ada tugas negara," katanya.

Sementara Sekretaris Dewan Pakar Partai Golkar Firman Soebagyo berpendapat. Dirinya mengaku Setya Novanto adalah orang baik. Hingga kemudian dirinya meyakini bahwa tak ada upaya sang ketua umumnya itu melarikan diri dari kejaran KPK.

"Kamis pukul 20.00 wib kemarin beliau akan menyerahkan diri ke KPK. Namun dalam perjalanannya terkena musibah kecelakaan dan telah dilakukan penyidikan oleh kepolisian," ujarnya.

Bahkan dia yakin tidak ada rekayasa dalam kecelakaan itu. "Polri pun sudah bikin pernyataan bahwa kecelakaan itu murni, tidak ada unsur rekayasa," terangnya.

Dia meminta kepada semua pihak untuk mengikuti hasil penyidikan Polri tersebut dan tidak membuat sepekulasi apapun. "Sekarang kalau sudah pada posisi ini kan tinggal tunggu aja," tegasnya.

Pandangan lainnya juga diutarakan Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham. Dirinya meyakini Setnov adalah sosok yang kooperatif terhadap proses hukum di KPK nantinya.

"Pak Novanto sebenarnya tidak lari, tapi karena berdasarkan pertimbangan dari penasihat hukum bahwa ketika berbicara tentang perlu atau tidaknya izin dari Presiden untuk diperiksa, maka ada banyak perbedaan pandangan. Hingga kemudian terjadilah kecelakaan yang membuat dirinya harus masuk rumah sakit," kata Idrus.

Dengan melihat realitas yang ada, Idrus berharap kepada seluruh pihak untuk menghindari kegaduhan politik. Ia menambahkan, jangan sampai muncul anggapan adanya perang antar-institusi.

Orang-orang terdekatnya meyakini Setya Novanto akan mengikuti proses hukum yang berjalan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News