Seusai Tragedi Depot Pertamina Plumpang, Syarief Hasan: Evaluasi Keamanan Energi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah kebakaran Depot Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3).
Kejadian tersebut telah merenggut korban jiwa dan harta benda.
Menurut dia, musibah ini tentu menjadi tragedi yang sangat memilukan dan perlu menjadi atensi bersama dalam pengelolaan keamanan energi (energy security) di Indonesia.
Tempat penyimpanan (Depot) BBM adalah instalasi strategis dan berbahaya yang perlu dikelola dengan prinsip kehati-hatian.
Oleh karena itu, fakta bahwa jarak antara Depot dengan pemukiman penduduk yang sangat sempit perlu dievaluasi secara menyeluruh.
Ini akan menjadi pilihan kebijakan yang mesti berani diambil dengan cermat dan penuh pertanggungjawaban.
Dia meminta pemerintah melakukan langkah jitu agar kejadian tersenbut tidak terulang kembali.
"Kami pahami bersama bahwa jarak Depot dengan pemukiman berimplikasi pada potensi terjadinya musibah berbahaya. Ini sudah kejadian, karena itu selain penanganan dan bantuan bagi para korban, yang juga sangat penting adalah apa langkah mitigasinya ke depan," kata Syarief Hasan.
Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan mengatakan kejadian di Depot Plumpang perlu menjadi atensi bersama dalam pengelolaan keamanan energi (energy security).
- Selamat, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari KLHK, Ini Daftar Namanya
- 3 Hari Digelar, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Raup Transaksi Hingga Rp 668 Juta
- Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR
- Amir Uskara Sebut PPHN Harus Memuat Target Pembangunan yang Terarah, Bukan Cuma Asumsi