Shankly Dixie

Oleh Dahlan Iskan

Shankly Dixie
Dahlan Iskan di Victoria St, Liverpool. Bangunan di kanan itu adalah The Shankly Hotel, sedangkan di sisi kiri adalah The Dixie Dean Hotel. Foto: disway.id

Kostum Liverpool merah-merah itu, misalnya. Dulunya merah-putih-putih (kaus merah, celana putih, kaus kaki putih).

Sejak Shankly-lah menjadi merah-merah-merah. Sehingga julukannya pun tepat: The Reds.

Alasan perubahan itu sederhana: agar pemainnya kelihatan lebih berpostur tinggi.

Namun tepat ia umur 60, Liverpool meraih juara FA Cup. Ia pun menyatakan pensiun. Istrinya yang meminta. Sudah lebih 10 tahun Shankly dalam hidup penuh stres. Waktunya istirahat.

Delapan tahun kemudian Shankly kena serangan jantung. Ia pun dilarikan ke rumah sakit. Meninggal. Dalam usia 68 tahun.

Saya beruntung terusir ke Hotel The Shankly ini. Bisa tahu ada hotel unik di Liverpool.

Selesai.

Ups, belum.

Ia manajer legendaris Liverpool FC. Zaman dulu. Prestasi Jürgen Klopp sekarang ini masih di sumur dibanding Shankly yang di langit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News