Shutdown di AS Bagus untuk Indonesia Dalam Jangka Pendek
Senin, 21 Januari 2019 – 01:30 WIB

Terminal peti kemas. Foto: Humas Bea Cukai
’’Bila investor masuk, kemudian melakukan pembebasan tanah sendiri, tentu prosesnya lebih lama. Namun, kalau masuk ke kawasan industri, mereka sudah bisa langsung membuat pabriknya dan tersedia fasilitas penunjang, apalagi sudah terintegrasi dengan OSS,’’ jelas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Jumat (18/1). (rin/agf/c14/oki)
Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan, dana masuk akhir-akhir ini didorong government shutdown di Amerika Serikat (AS).
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3