Shutdown Tak Kunjung Usai, PNS Amerika Serikat Mulai Resah

"Kami sudah meminta presiden untuk mengoperasikan kembali pemerintahan (yang kini shutdown, Red). Kami juga sudah memberikan kepada Republik untuk mencari jalan keluar," ujar Nancy Pelosi, politikus senior Demokrat, sebagaimana dikutip Reuters.
Sementara itu, masyarakat mulai mengeluhkan dampak shutdown parsial yang sudah berlangsung 13 hari. Terutama karena tidak ada petugas kebersihan yang bekerja. Tidak ada yang mengangkut sampah atau membersihkan toilet.
Di Yosemite National Park, Negara Bagian California, sekitar 27 ton sampah terabaikan. Beberapa pengunjung mengunggah foto toilet-toilet portabel yang sudah penuh dan tak bisa digunakan. Pemandangan yang sama terlihat di Joshua Tree National Park.
"Kami sangat prihatin dengan laporan tentang kotoran manusia yang ada di tempat tak semestinya," tegas John Garder, direktur senior Anggaran dan Alokasi untuk Asosiasi Konservasi Taman Nasional.
Dia juga khawatir dengan banyaknya sampah yang bisa membahayakan satwa liar. Sebanyak 17 museum yang dioperasikan Smithsonian di Washington juga tutup sejak Rabu. Termasuk National Zoo. (sha/c22/hep)
Ada sekitar 800 ribu pegawai yang dirumahkan sementara atau tetap bekerja tapi tidak digaji akibat tutupnya pemerintah Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3