Si Cantik Gelisah karena Sang Panglima Belum juga Pulang
Sang puteri masih setia dengan Cik Awang. Datuk Bendahara naik pitam.
Tetapi, kabar kedatangan sang raja juga ke rumah itu membuat nyalinya ciut. Ia bersembunyi di balik kursi.
Sang raja juga demikian. Ingin meminang Siti Syarifah. Lagi-lagi ditolak.
Sang puteri pun menyampaikan jika suaminya sudah menangkap musang berjanggut dan beruban tersebut dalam peti.
"Kalau tidak percaya silahkan lihat sendiri," pintanya.
Tumenggung, Datuk Bendahara, dan Raja, mendekati peti dengan langkah yang pelan.
Ketiganya silih berganti melihat isi peti. Di mana, dalam peti itu ada pria tua berjanggut dan beruban. Ia adalah Datuk Hakim. Kedoknya terbongkar.
Akan tetapi, Datuk Hakim menyampaikan jika ia berjanji akan menyebarkan perbuatan buruk ketiganya jika ia dihukum.
SALAH satu karya sastra Melayu yang cukup terkenal, Musang Berjanggut. Ceritanya tentang kearifan lokal yang mampu mengatasi godaan tahta, harta,
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor