Si Gadis Cantik Mualaf, Balerina Berhijab Pertama di Dunia

Si Gadis Cantik Mualaf, Balerina Berhijab Pertama di Dunia
Stephanie Kurlow di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (28/7/17). FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

jpnn.com - Kisah Stephanie Kurlow sebagai balerina profesional menjadi inspirasi agar kita semua tak pernah menyerah mengejar mimpi.

NORA SAMPURNA, Jakarta

Anggun, gemulai, penuh pesona. Kata itu pas merepresentasikan sosok Stephanie Kurlow. Tangan dan kaki lenturnya gemulai saat berpose memperagakan beberapa gerakan balet. Senyum tipis di wajah cantik dan balutan hijab melambai membuatnya kian memesona.

Pekan lalu gadis asal Australia tersebut datang ke Indonesia untuk berbagi kisah inspiratif dan menjadi brand ambassador produk kecantikan. Namun, siapa sangka, Stephanie pernah nyaris melupakan cita-citanya menjadi balerina profesional.

Bukan hal yang mudah memang berhenti dari suatu hal yang amat dicintai. ”Saya berlatih balet sejak usia dua tahun,” ujarnya membuka kisah saat dijumpai di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat sore (28/4) pekan lalu.

Stephanie mengungkapkan, hobi sekaligus mimpinya tersebut sempat terhenti kala dirinya menginjak usia 9 tahun.

Saat itu pada 2010 Stephanie dan keluarganya menjadi mualaf, memeluk Islam. Dia pun lantas berhijab.

Ketika itulah tantangan mulai menghadang. Beberapa sekolah balet di Australia menyatakan tak bisa menerima murid yang berhijab.

Kisah Stephanie Kurlow sebagai balerina profesional menjadi inspirasi agar kita semua tak pernah menyerah mengejar mimpi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News