Si Kembar Siam Jalani Operasi Pemisahan 14 Agustus
Akan ada dua tim operasi, dua ruangan operasi, dan dua meja operasi dalam operasi pemisahan ini. Masing-masing tim diisi dokter baik dari Surabaya maupun Kepulauan Riau. Setiap tim beranggotakan sekitar sepuluh orang. Satu tim untuk satu bayi.
"Tim 1 akan melakukan operasi pemisahan dulu. Baru setelah pisah, tim 2 akan mengambil alih bayi yang kedua," katanya.
Operasi pemisahan ini, tambah dr Indrayanti, akan disiarkan secara langsung. Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) akan menyediakan satu ruangan khusus untuk menyaksikan operasi ini. Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, dijadwalkan akan hadir.
Namun, meskipun waktu sudah dekat, dana bantuan operasi masih belum memenuhi target yang diinginkan. Hingga Selasa (19/7) kemarin, dana yang terkumpul baru sejumlah Rp 190jt. Sementara kebutuhan operasi ini mencapai Rp 1,6 miliar.
"Kalau dananya kurang, kami tetap lanjut. Sebab ini menyangkut kepentingan masyarakat. Tapi kami masih berharap," pungkasnya. (ceu/ray/jpnn)
BATAM - Operasi pemisahan bayi kembar siam Rahma-Rahmi dijadwalkan berlangsung 14 Agustus mendatang. Namun, jadwal itu masih bisa berubah, mundur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenag Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
- Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi Meninggal Dunia Akibat Longsor
- Kebakaran Melanda Pasar Panorama Bengkulu, 3 Ruko Hangus, Satu Keluarga Dilarikan ke RS
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini