Siaga! Lonjakan Kasus Covid-19 Bisa Terjadi di Jabodetabek

Siaga! Lonjakan Kasus Covid-19 Bisa Terjadi di Jabodetabek
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, meningkatnya jumlah kasus positif setelah Lebaran harus diikuti kesiagaan pemerintah pusat, pemda dan masyarakat menghadapi potensi lonjakan.

Hal yang perlu diwaspadai ialah peningkatan keterisian tempat tidur atau bed of ratio (BOR) di rumah sakit rujukan COVID-19.

Melihat data, kasus aktif kembali meningkat mencapai 98.704 kasus (5,47%) dan pasien meninggal kini sudah di angka 50.100 kasus (2,77%).

 

Per 28 Mei 2021, kasus baru positif bertambah 5.863 kasus dalam sehari dengan kesembuhan kumulatif 1.654.557 orang (91,7%).

"Adanya potensi kenaikan kasus masih dapat terjadi jika melihat data mobilitas penduduk yang melakukan pergerakan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek)," kata Prof Wiku seperti dilansir laman resmi Satuan Tugas Penanganan COVID-19.

Warga dari Jabodetabek yang pulang dari bepergian memiliki kemungkinan membawa virus dari tempat asal ke tempat kembali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News