Siap Berikan Pendampingan, TP4 Tak Melihat Klasifikasi Anggaran
jpnn.com - JAKARTA - Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan (TP4) pusat maupun daerah yang dibentuk Kejaksaan Agung, siap memberikan pendampingan kepada pemerintah dalam membelanjakan anggaran.
Ini merupakan bentuk pencegahan terhadap potensi korupsi terhadap dana negara. Menurut Ketua TP4 Kejagung Adityawarman, di dalam memberikan pendampingan tim tidak melihat besar kecilnya anggaran yang akan digunakan.
"Tidak ada klasifikasi berapa (anggarannya), tapi menurut yang urgent saja. Apabila perlu pendampingan maka kami dampingi," tegas Adityawarman, Selasa (20/10) di Kejagung.
Menurut dia, dalam pelaksanaannya akan dilihat mana skala prioritas dalam penyerapan anggaran. Misalnya, yang selama ini penyerapannya di bawah rata-rata akan diberikan pendampingan. "Kami harapkan maksimal," tegasnya.
Salah satu direktur pada Jamintel Kejagung ini menegaskan selain TP4 pusat, di daerah juga sudah diperintahkan untuk melaksanakan pendampingan. Tim di daerah yang bernama PT4 Daerah langsung dikoordinir oleh Kejaksaan Tinggi setempat.
Menurut Adityawarman, surat keputusan Jaksa Agung soal tim ini sudah diedarkan kepada para Kajati. "Agar segera dilaksanakan," katanya.
Nah, lanjut dia, berdasarkan laporan dari Kajati-Kajati, pemerintah daerah antusias menyambut adanya tim pendampingan ini. "Pemda sangat menunggu," ujarnya.
Saat ini, Adityawarman mengatakan, Kajati Yogyakarta juga sudah melaksanakan hal tersebut."Salah satunya mendampingi pelaksanaan pembangunan bandara. Sudah dilaunching, dan mengundang stakholder di Yogyakarta," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan (TP4) pusat maupun daerah yang dibentuk Kejaksaan Agung, siap memberikan pendampingan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudah Lihat Rekaman CCTV, Keluarga Brigadir RA Menolak Autopsi
- Hadiri Rapat Terbatas Depinas SOKSI, Bamsoet Sampaikan Hal Penting Ini
- Prakiraan Cuaca Riau 28 April 2024, BMKG Bilang Begini
- 5 Berita Terpopuler: Jumlah Honorer Bertumpuk, 3 Janji Menteri Anas Ditunggu, Pengangkatan jadi PPPK 2024 Kapan?
- Hobi Naik Gunung? Dokter Ratih Berbagi Kiat Terhindar dari Keram Perut Saat Haid
- BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami