Siap Diperiksa Polisi Tanpa Izin SBY
Kamis, 22 September 2011 – 20:02 WIB
JAKARTA — Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku siap mendatangi penyidik Bareskrim Polri untuk membela mantan paniteranya, Zainal Arifin Hoesein. Menurut Mahfud, dirinya akan datang tanpa pengawal dan hanya membawa ajudan pribadi untuk memenuhi permintaan penyidik.
Itu dilakukan Mahfud untuk menyiasati aturan agar proses penyidikan kasus pemalsuan surat MK bisa berlangsung cepat. Sebab jika penyidik memang hendak memanggil Mahfud dalam dalam kapasitasnya sebagai Ketua MK, maka harus ada izin dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Saya bisa datang sendiri, tetapi untuk datang sendiri, itu harus ada permintaan resmi dari pengacaranya Zaenal. Saya dibutuhkan, saya pasti datang,” kata Mahfud di gedung MK, Kamis (22/9).
Dijelaskan Mahfud, MK memiliki tanggungjawab moral untuk melindungi anak buahnya yang diperlakukan tidak adil oleh penyidik. Mantan Menteri Pertahanan itu pun mempertanyakan, bagaimana mungkin Zainal yang sebenarnya korban justru ditetapkan sebagai tersangka.
JAKARTA — Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku siap mendatangi penyidik Bareskrim Polri untuk membela mantan paniteranya, Zainal
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Jadi Sorotan, Data Terbaru Perbandingan PNS & PPPK Keluar, Akhirnya Ribuan SK Terbit
- Petinju Asal Sumba Ini Gagal Menjadi Tamtama TNI AD
- Minerva Taran Optimistis Raih Suara Terbanyak di Munas II PPJI 2024
- Pasutri Pengendara Motor Dihantam KA Sembrani, Satu Orang Tewas
- Kemendikbudristek: Semester II 2024/2025 Semua Prodi Gunakan Penomoran Sertifikat Profesi Nasional
- Bareskrim Bekuk 2 Pelaku Kejahatan Siber yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar