Siap Kerahkan Massa, Tantang Referendum
Warga Jogja Sebut SBY Tidak Paham Sejarah
Rabu, 01 Desember 2010 – 05:34 WIB
Pantauan Radar Jogja (Grup JPNN) di sepanjang Jalan Gunungkidul bagian barat Patuk hingga ke arah Kota Wonosari, terlihat beberapa spanduk yang bertulisan Jogjakarta Siap Referendum. Spanduk itu dipasang membentang di sudut-sudut jalan, termasuk di tikungan hutan Wonogomo, Playen, dan di depan kantor pemkab, Seowokoprojo.
Salah seorang warga Patuk, Sulistyo, 34, yang melintasi spanduk itu menghentikan laju sepeda motornya dan membaca bunyi tulisan tersebut. Namun, ketika ditanya, dia malah tersenyum dan mengatakan tidak mau berkomentar banyak sembari menyalakan mesin motor. Sulistyo justru mempertanyakan legalitas pemasangan spanduk itu. "Kalau tidak berizin, semua jenis spanduk tanpa terkecuali harus dicopot," kata Sulistyo. (gun/mar/jpnn/c6/iro)
JOGJAKARTA - Polemik mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Keistimewaan Jogjakarta terus berlanjut. Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
- Eks Tim Mawar Buka Suara soal Rumor Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Baru Keluar Lapas, Residivis Sabu-Sabu Ini Ditangkap Lagi