Siap-siap, Institusi Ini sudah Bentuk Tim Usut "Wasiat" Fredi Budiman

jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sudah membentuk tim mengusut "wasiat" terpidana mati narkotika Fredi Budiman alias Budi bin Nanang Hidayat.
Terutama soal pengakuan Fredi kepada Koordinator Badan Pekerja KontraS Haris Azhar yang menyebut ada oknum Badan Narkotika Nasional meminta CCTV Lapas Nusakambangan dicabut.
Menurut Direktur Jenderal PAS Kemenkumham I Wayan Kusmiantha Dusak, pihaknya sudah meminta keterangan kepada bekas Kepala Lapas Batu Nusakambangan Liberty Sitinjak.
Dia mengatakan, dalam pemeriksaan Sitinjak mengaku oknum BNN itu meminta anak buahnya mencabut CCTV di sel Fredi yang sudah ditembak mati akhir pekan lalu.
"Iya, dia bilang anak buahnya yang didatangi," ujar Wayan di kantor Kemenkumham, Selasa (2/8).
Karenanya, Wayan menegaskan, akan membuat tim investigasi lagi untuk lebih mendalami pengakuan Sitinjak itu. "Nanti dicari tahu siapa anak buahnya, siapa (oknum) yang datang," ujar pejabat asal Tabanan, Bali, ini.
Sebelumnya, jelang detik-detik eksekusi mati Fredi, Haris Azhar menyampaikan testimoni pengakuan sang bandar narkoba saat masih menjalani tahanan. Pengakuan ini tengah di dalami pihak berwajib. (boy/jpnn)
JAKARTA - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sudah membentuk tim mengusut "wasiat" terpidana mati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia