Siapa Oknum Jenderal di Balik Penyerangan Novel

Siapa Oknum Jenderal di Balik Penyerangan Novel
Novel Baswedan (duduk di kursi roda) saat keluar dari RS Jakarta Eye Center, Rabu (12/4) sebelum dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta guna terbang ke Singapura untuk menjalani perawatan matanya yang disiram air keras. Foto: Gunawan Wibisono/JawaPos.Com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu meminta Polri mengusut pernyataan Novel Baswedan yang menuduh keterlibatan oknum petinggi Polri berpangkat Jenderal sebagai aktor penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Penyelidikannya menurut politikus PDI Perjuangan ini, bisa dilakukan dari internal Korps Bhayangkara.

"Mabes Polri bisa kirimkan kembali tim penyelidik ke Singapura untuk mendalami keterangan Novel dan memanggil pihak pemberi informasi ke Novel," ujar Masinton di kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (15/6).

Langkah ini, menurutnya, perlu dilakukan segera oleh Mabes Polri, agar tudingan tersebut tidak berkembang menjadi opini pendiskreditan dan prasangka buruk terhadap institusi kepolisian.

Namun sebaliknya, jika pernyataan Novel Baswedan tidak didukung oleh petunjuk dan bukti yang kuat maka oknum Jenderal yang dituduh dan atau institusi kepolisian bisa menempuh upaya hukum terhadap Novel.

Masinton menilai pernyataan dan tudingan Novel yang disampaikan kepada media Internasional sangat disayangkan dan patut dipertanyakan.

"Kenapa informasi tersebut tidak terlebih dahulu disampaikan kepada pimpinan KPK sebagai institusi tempat dia bekerja, atau kepada penyidik Kepolisian yang sedang bekerja menyelidiki kasus penyiraman terhadap dirinya," ujar mantan aktivis ini.

Akibat pernyataan Novel, tambahnya, berbagai spekulasi muncul di tengah masyarakat.

Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu meminta Polri mengusut pernyataan Novel Baswedan yang menuduh keterlibatan oknum petinggi Polri berpangkat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News