Siberkreasi Sebut 76 Persen Keputusan Konsumen Dipengaruhi Sosmed

Siberkreasi Sebut 76 Persen Keputusan Konsumen Dipengaruhi Sosmed
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)  menyelenggarakan Pekan Literasi Digital bersama kelompok masyarakat & komunitas di kota Medan. Foto dok. Kemenkominfo

“Perlu kemampuan membedakan informasi, mana yang hoaks dan mana yang fakta agar kita tidak jadi penyebar hoaks dan bisa ciptakan ruang aman di dunia digital," papar Silmi.

Dalam sesi ini, Silmi juga mengajarkan peserta cara-cara menghindari hoaks dengan bantuan tools-tools gratis yang tersedia di Internet di antaranya turnbackhoax.id untuk cek berita-berita hoaks, Chat Box Whatsapp “KALIMASADA” untuk cek fakta melalui aplikasi Whatsapp.

Reverse Image search menggunakan Google Lens untuk mencari sumber pertama sebuah gambar, dan Cek Lokasi menggunakan Google Maps.

Sementara itu, Kreator Konten sekaligus Wakil Ketua Umum Siberkreasi, Edho Zell. Edho mengatakan 76o persen keputusan konsumen itu dipengaruhi oleh sosial media. Medsos memiliki kekuatannya sendiri-sendiri, tetapi ada satu media sosial yang memiliki potensi yang sangat besar untuk dimanfaatkan sebagai alat untuk melakukan pemasaran dan penjualan.

 “Tools yang sangat powerfull di tahun 2023 adalah TikTok. Tiktok sudah di-download sebanyak 489 juta kali dan Indonesia itu negara dengan jumlah pengguna TikTok terbanyak kedua setelah Amerika Serikat dan punya traffic yang sangat tinggi”, terang Edho.

TikTok sendiri memiliki satu fitur yaitu Live Shopping di mana pengguna bisa melakukan aktivitas penjualan, tetapi disaksikan oleh pengguna lainnya secara langsung atau real time. Traffic yang ada di TikTok sangat tinggi dan memungkinkan untuk aktivitas live shopping bisa disaksikan oleh orang banyak.

"Ayo sama-sama menggunakan teknologi atau platform yang sedang berkembang ini untuk memajukan UMKM Indonesia,” tutup Edho. (esy/jpnn)

Siberkreasi: mengungkapkan sebanyak 76 persen keputusan konsumen.dipengaruhi Sosmed


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News