Sibuk Tekan PKS, Harga Barang Naik tak Diurus

Sibuk Tekan PKS, Harga Barang Naik tak Diurus
Sibuk Tekan PKS, Harga Barang Naik tak Diurus
JAKARTA -- Anggota DPR Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menilai, reaksi  berlebihan presiden atas keretakan Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi partai politik pendukung pemerintah menjadikan pemerintahan ini tampak egois.

"Presiden dan pemerintah lebih mementingkan proses konsolidasi koalisi parpol dan kabinet, sementara kegelisahan dan ketidaknyamanan rakyat akibat kenaikan harga kebutuhan pokok sama sekali tidak mendapat perhatian," kata Bambang Soestyo, Minggu (8/4).

Dijelaskan, pascasidang paripurna DPR yang membatalkan kenaikan harga BBM bersubsidi, tampak sangat jelas kalau presiden memberi keleluasaan untuk terus menekan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mundur dari koalisi parpol pendukung pemerintahan SBY-Boediono. Pertemuan pimpinan parpol anggota koalisi yang digelar SBY bahkan tidak dihadiri PKS.

Padahal, saat SBY sibuk mengonsolidasi koalisi, rakyat harus menghadapi kenyataan yang tidak mengenakan. Para ibu rumah tangga, lanjutnya, gelisah karena harga kebutuhan pokok sudah terlanjur naik akibat dorongan dari isu kenaikan harga BBM bersubsidi.

JAKARTA -- Anggota DPR Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menilai, reaksi  berlebihan presiden atas keretakan Sekretariat Gabungan (Setgab)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News