Sidang Akte Lahir Lebih Rumit
Rabu, 29 Februari 2012 – 10:28 WIB

Sidang Akte Lahir Lebih Rumit
PURWOKERTO-Indra menggerutu kesal. Sudah lama ia mengurus pembuatan akte kelahiran. Bahkan, proses sidang pun telah dilakoninya. Tapi, hingga kini, akte yang diharap-harapkan tak kunjung jadi. Padahal, untuk membuat akte kelahiran anaknya ini, Indra yang asli Purwokerto tersebut sudah mengeluarkan uang ratusan ribu. "Persisnya, biaya administrasi seluruhnya Rp 600 ribu lebih," ujarnya. "Sekarang malah jadi lebih lama dan mahal," tambahnya. Untuk itulah, Ketua Fraksi Gerindra Nurani Rakyat ini berencana mengundang Dindukcapil dalam waktu dekat guna mengkaji ulang kebijakan tersebut. Termasuk, melakukan langkah solusi atas persoalan yang menyangkut hajat hidup orang banyak tersebut.
Indra sangat berharap, pemerintah bisa segera menyelesaikan masalah ini. Setidaknya, setahun ini tidak harus ke pengadilan.Indra mungkin beruntung, karena memiliki uang untuk mengurus akte. Lantas bagaimana dengan nasib para warga miskin yang ingin mengurus akte kelahiran.
Indra memang hanya salah satu contoh. Sebab, masih banyak lagi warga yang keberatan dengan kebijakan ini, seperti yang tertumpah saat reses DPRD. "Dari obrolan, kunjungan pribadi hingga reses kemarin, keluhan soal akte mahal dan lama terus saja muncul. Jelas ini masalah," kata Sekretaris Komisi D DPRD Yoga Sugama.
Baca Juga:
"Besok kita mau rapat Komisi D, guna pembahasan penting soal ini," kata dia. Termasuk, pertimbangan melakukan permintaan dispensasi kebijakan, jika memang hal itu nantinya cukup mendesak dilakukan.
PURWOKERTO-Indra menggerutu kesal. Sudah lama ia mengurus pembuatan akte kelahiran. Bahkan, proses sidang pun telah dilakoninya. Tapi, hingga kini,
BERITA TERKAIT
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang