Sidang IPU di Nusa Dua Bali Tidak Diagendakan Membahas Konflik Rusia-Ukraina

Sidang IPU di Nusa Dua Bali Tidak Diagendakan Membahas Konflik Rusia-Ukraina
Wakil Ketua BKSAP DPR Achmad Hafisz Tohir menyampaikan sidang IPU di Bali tidak mengagendakan membahas konflik Rusia-Vietnam. Foto: Humas DPR saja

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Achmad Hafisz Tohir menegaskan kongres parlemen sedunia atau Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Bali tidak mengagendakan membahas konflik Rusia-Ukraina.

"Tema utama yakni perubahan iklim, yang telah disepakati dalam IPU ke-143 di Madrid tahun lalu," kata Hafisz dalam diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/3).

Namun, kata dia, pembahasan itu tidak tertutup kemungkinan untuk dibahas.

Alasannya, menyangkut keamanan dunia, karena separuh Asia dan Eropa sudah dalam masa mencekam.

"Tidak menutup kemungkinan peserta sidang akan meminta hal itu dibahas, tergantung kekuatan dari beberapa negara yang mengajukan," kata Hafisz

Dia menjelaskan di tahap terakhir sidang terdapat general debat yang menghasilkan rekomendasi satu usulan terkahir dari usulan yang telah disepakati.

"Bisanya dilakukan secara voting, atau kalau bisa musyawarah," ujarnya.

Dia mencontohkan, saat IPU di Madrid, Indonesia bersama 70 negara mengusulkan resolusi intimidasi hak asasi manusia di Palestina.

Wakil Ketua BKSAP DPR Achmad Hafisz Tohir menyampaikan sidang IPU di Bali tidak mengagendakan membahas konflik Rusia-Vietnam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News