Sidang Molor, Pemilihan Ketua Umum dan Rais Aam Syuriah NU Diundur
jpnn.com - JOMBANG - Pemilihan rais aam syuriah dan ketua tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam Muktamar ke-33 di Jombang, Jawa Timur yang sedianya digelar Selasa (4/8) terpaksa diundur. Rencananya pemilihan rais aam syuriah dan ketua umum PBNU digelar Rabu (5/8).
Keputusan mengundur pemilihan itu karena molornya sidang-sidang komisi di tiga pondok pesantren di Jonbang. Panitia Muktamar NU Jombang, Isfah Abidal Aziz, mengatakan penundaan itu dilakukan berdasarkan keputusan panitia muktamar.
"Atas informasi dan instruksi dari ketua SC (panitia pengarah, red) dan OC (panitia pelaksana, red) serta jajaran PBNU, memberitahukan bahwa pleno akan dilaksanakan Rabu pagi jam delapan. Tepat waktu jam delapan," kata Isfah.
Molornya rapat-rapat komisi terjadi karena alotnya penentuan mengenai sistem ahlul halli wal aqdi (AHWA) dan perubahan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART). Penentuan AHWA dalam rapat rais syuriah sempat diwarnai debat yang berujung voting.(fat/jpnn)
JOMBANG - Pemilihan rais aam syuriah dan ketua tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam Muktamar ke-33 di Jombang, Jawa Timur yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak
- Ikatan Alumni Smandel Gelar Halalbihalal Bernuansa Betawi
- Besok, Presiden Jokowi akan Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
- Bea Cukai Jalin Komunikasi dengan Perusahaan Penerima Fasilitas di 3 Wilayah Ini
- Pemprov Jateng Terima 55 Ribu Usulan Program dalam Musrenbang 2024