SIG Raih Apresiasi ASEAN Corporate Governance Scorecard
ACGS diperkenalkan pada 2011 untuk meningkatkan standar dan praktik GCG dari perusahaan publik di ASEAN, dan untuk memberikan visibilitas internasional yang lebih besar kepada perusahaan ASEAN yang dikelola dengan baik.
Inisiatif ini digagas oleh ASEAN Capital Market Forum (ACMF) dan didukung Asian Development Bank (ADB), untuk meningkatkan standar dan praktik GCG di wilayah ASEAN, memberikan visibilitas internasional yang lebih besar kepada perusahaan publik ASEAN yang dikelola dengan baik, menampilkannya sebagai perusahaan yang dapat diinvestasikan, serta untuk mempromosikan perusahaan publik ASEAN sebagai asset class.
Penilaian yang dilakukan selama periode 2021–2022 untuk penilaian 2021, dilakukan terhadap 100 perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar terbesar di setiap negara ASEAN, yang mengikuti inisiatif ini, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.(chi/jpnn)
SIG berkomitmen menerapkan praktik terbaik GCG di setiap tahapan kegiatan operasi untuk mencapai kinerja yang berkelanjutan.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- Kuartal I 2024, SIG Catatkan Laba Rp472 Miliar
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Menko Airlangga Dorong Kerja sama RCEP dengan GCC Diperluas
- Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
- Berkah Ramadan, Rumah BUMN SIG di Rembang Raup Lonjakan Penjualan Hampers