Sikap Menpora Amali Saat Kepala Daerah Usulkan Pembangunan Sarana Olahraga
jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali beberapa kali ditemui dan menerima audiensi dari kepala daerah.
Beberapa di antaranya mengajukan bantuan dan dukungan untuk pembangunan sarana olahraga di daerahnya.
Beberapa hari yang lalu sempat datang Wali Kota Banjarbaru, lantas Bupati Minahasa Utara juga menghadap dengan menyampaikan tujuan yang sama.
Sikap Menpora Amali tetap sama dengan sebelumnya. Saat menerima dua kepala daerah itu, Menpora menyampaikan bahwa wewenang pembangunan sarana dan prasarana olahraga itu tidak berada di tangan kementerian yang dipimpinnya.
Terkait usulan pembangunan stadion dan fasilitas olaharga, Menpora Amali menjelaskan bahwa di kementerian yang dia pimpin hanya memiliki kewenangan rekomendasi dan tidak memiliki kewenangan dalam hal pembangunan.
Menurutnya, seluruh pembangunan infrastruktur menjadi tugas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kalau ada pengajuan-pengajuan seperti itu (pembangunan sarana olahraga, stadion dan lainnya, red), kami rekomendasikan ke KemenPUPR," katanya.
Namun demikian, untuk kelayakan dan standar dari fasilitas olahraga, Kemenpora memiliki keasistenan deputi yang mengurusinya.
Soal bantuan dan permohonan pembangunan sarana dan prasarana olahraga di daerah, bukan tugas Kemenpora.
- Luncurkan Program Klub Berkawan, Menpora Dito Berharap Melahirkan Habibie-Habibie Baru
- Olimpiade Paris 2024: Anindya Bakrie Optimistis Tradisi Emas Terjaga
- Megawati Main di Red Sparks, Srikandi Voli Indonesia Siap Berikan Hiburan di Indonesia Arena
- Olimpiade Paris 2024: Menpora Dito Berharap Atlet Dayung dan Menembak Indonesia Meraih Prestasi Maksimal
- Menpora Dito Berharap Cabor Angkat Besi Raih Medali Emas di Olimpiade 2024
- Olimpiade Paris 2024: Menpora Dito Ariotedjo Beri Bantuan Morel dan Materiel