Sikap PDIP Diputuskan Kongres
Koalisi atau Tetap Oposisi
Kamis, 25 Februari 2010 – 21:35 WIB
Sikap PDIP Diputuskan Kongres
JAKARTA-- Pada April 2010 mendatang, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar kongres nasional dengan agenda utama pemilihan ketua umum. Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP, Taufiq Kiemas, kepada wartawan, Kamis (25/2) mengatakan bahwa hasil kongres nantinya juga akan menentukan sikap partai berlambang banteng moncong putih tersebut, akan berkoalisi dengan pemerintah atau tetap menjadi partai oposisi.
‘’Soal bergabung koalisi atau tidak, PDIP tunggu hasil kongres dulu. Tidak bisa sekarang, keputusannya nanti setelah ada hasil kongres,’’ kata Taufiq yang ditemui di Financial Club, Jakarta. Taufiq yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tersebut mengatakan, bahwa PDIP sebenarnya siap saja berkoalisi dengan pemerintah. Namun tetap ada rambu-rambu kesepakatan yang harus disetujui bersama.’’Kita siap saja, tapi ada ketentuannya. Keputusan final bagaimana, nantilah setelah hasil kongres ya,’’ katanya.
Baca Juga:
Perihal kongres PDIP sendiri, Taufiq mengatakan bahwa Megawati Soekarno Putri hingga saat ini masih menjadi kandidat yang paling kuat untuk terpilih lagi memimpin partai pemenang Pemilu 1999 tersebut.’’Tetap ibu lah (Megawati,red) yang paling kuat,’’ ujarnya.
Apakah tidak ada regenerasi ditubuh PDIP, mengingat kepemimpinan selama ini selalu dipegang mantan Presiden RI ke empat tersebut? Ditodong pertanyaan ini oleh wartawan, Taufiq hanya tersenyum sambil berkata,’’ Masih belum,’’ ujarnya seraya berlalu. (afz/jpnn)
JAKARTA-- Pada April 2010 mendatang, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar kongres nasional dengan agenda utama pemilihan ketua
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Megawati Bilang PDIP Babak Belur di Pemilu 2024
- Kader PDIP Siap-Siap, Megawati Bakal Buat Tur Indonesia, Dimulai dari Aceh Sampai Merauke
- Tanggapi Kecelakaan Berulang dengan Korban Massal, Komisi V DPR Desak Reformasi Sistem Transportasi Nasional
- Demokrat Yakin Tak Ada Matahari Kembar, Presiden Prabowo Berdaulat dan Mandiri
- Prabowo-Jokowi Saling Bela, Pengamat Sebut Mereka Susah Dikoyak
- Sejumlah PAC PDIP Banten Minta DPP Kembalikan Hak Tia Rahmania