Sikat Penyelundupan Sabu 360 Kg, Ditnarkoba Polda Diganjar Penghargaan
jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya mendapat penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Penghargaan ini diraih setelah Ditnarkoba Polda Metro Jaya berhasil
mengungkap kasus penyelundupan 360 kilogram sabu di wilayah Pluit, Jakarta Utara pada 10 Juli lalu.
Kasus itu disinyalir merupakan jaringan sindikat narkoba Hongkong.
"Sebagai vocal point dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap Narkotika (P4GN) BNN memberikan apresiasi terhadap seluruh komponen bangsa yang turut andil dalam upaya membebaskan Indonesia dari bahaya narkoba," ujar Kepala BNN Anang Iskandar yang memberikan langsung penghargaan pada Ditnarkoba
di lapangan Polda Metro Jaya, Selasa (28/7).
Pada kesempatan tersebut, mantan Kadiv Humas Polri itu kembali mengingatkan bahwa penegakan hukum dilakukan untuk para pengedar narkoba.
Sedangkan untuk penyalahguna obat-obat terlarang itu wajib dan berhak mendapatkan rehabilitasi. Ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
"Undang-undang ini juga telah menjamin hak para penyalahguna dan pecandu narkoba untuk mendapatkan kesempatan rehabilitasi medis dan sosial," imbuhnya.
Namun, diakuinya, masih banyak pecandu yang dipenjarakan. Karenanya, sambung Anang, tahun ini pemerintah yang diinisiasi oleh BNN, telah mengeluarkan kebijakan rehabilitasi bagi 100 ribu penyalahguna narkoba.
JAKARTA - Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya mendapat penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Penghargaan ini diraih setelah Ditnarkoba
- Beredar Kabar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Dasco Sebut Sebagai Aspirasi Rakyat
- Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Laskar Garuda Bersuara Minta LSM IFES Angkat Kaki dari RI
- Dasco Buka Suara Soal Susunan Kabinet Prabowo Beredar di Medsos: Tak Ada Satupun Versi yang Benar
- Baznas Basiz DKJ Membangun Puluhan Rumah Bagi Korban Kebakaran di Menteng RW 09 Jakarta Pusat
- IKN Terapkan Sistem Transportasi Cerdas dengan Prinsip Keberlanjutan
- Gempa Garut, Sejumlah Warga Luka-Luka, Bangunan Rusak