Silvy Tinggalkan Karir di Jakarta demi Jaga Ayah yang Sakit
jpnn.com - Silvy memilih kembali ke Jambi agar dekat dengan ayahnya yang sedang sakit. Dia rela meninggalkan karirnya yang sudah dirintis 15 tahun di Jakarta.
YANI TAYIB – Jambi Ekspres
MEMILIH karir di PT Reska Multi Usaha sebagai anak perusahaan PT KAI atau pulang ke Jambi adalah dua pilihan berat bagi Silvy.
Dengan keyakinannya, Silvy harus meninggalkan karirnya di PT KAI. Dia yakin, keputusannya pulang ke Jambi itu bisa membuat orang tuanya bahagia.
“Pulang karena Papa sakit. Papa standby di Jambi. Kalau aku harus tetap di Jakarta, kan jauh,” kata alumni Universitas Langlang Buana Bandung ini.
Sudah 15 tahun tidak tinggal serumah dengan orang tua juga menjadi alasan mengapa akhirnya Silvy merelakan karirnya yang dirintis di anak perusahaan BUMN itu.
Enam tahun berkarir di Perusahaan tersebut, Silvy pernah menduduki posisi sebagai Sekretaris Direksi. Ia pun sudah menjadi karyawan tetap.
“Iya masuk situ kan susah ya, apalagi aku sudah jadi karyawan. Tapi nggak apa-apa, sekarang aku bisa lebih dekat dengan orang tua,” kata Sulung dari dua bersaudara ini.
Silvy harus meninggalkan karirnya di PT KAI. Dia yakin, keputusannya pulang ke Jambi itu bisa membuat orang tuanya bahagia.
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor