Simak! Ini Sikap Pemerintah Soal Salat Tarawih dan Idulfitri
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah mengizinkan umat muslim untuk melaksanakan salat Tarawih dan Idulfitri secara berjemaah.
Namun, pemerintah memberikan aturan dalam pelaksanaan dua salat tersebut.
"Mengenai kegiatan ibadah selama Ramadan dan kegiatan Idulfitri, yaitu salat Tarawih dan Idulfitri, pada dasarnya diperkenankan atau diperbolehkan. Yang harus dipatuhi ialah protokol harus dilaksanakan dengan ketat," kata Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dalam konferensi pers virtual, Senin (5/4).
Dia mengatakan jemaah boleh melaksanakan dua salat itu di luar rumah, tetapi harus terbatas pada komunitas.
"Para jemaahnya sudah dikenali satu sama lain, sehingga jemaah dari luar mohon supaya tidak diizinkan," tegas Muhadjir.
Di samping itu, dia juga mengimbau pelaksanaan dua salat berjemaah itu dibuat sesederhana mungkin.
Diharapkan waktunya tidak terlalu panjang, mengingat saat ini masih kondisi darurat.
"Untuk salat Idulfitri sama. Jadi diizinkan untuk melaksanakan salat di luar rumah, tetapi jemaahnya harus bersifat komunitas dan dilaksanakan lebih sederhana," pungkas Muhadjir Effendy. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Pemerintah mengambil keputusan terkait pelaksanaan salat Tarawih dan Idulfitri secara berjemaah, simak selengkapnya di sini
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024
- Pengiriman Paket Ninja Xpress Melonjak Tajam Selama Ramadan 2024, Wow
- PGRI & Education International Desak Pemerintah Mengalokasikan Anggaran Pendidikan 20 Persen
- Rangkaian Kemeriahan Ramadan PUBG Mobile Tak Hanya di Jakarta
- Pemerintah Siap Blokir Gim yang Mengandung Kekerasan
- Ramadan & Idulfitri di Riau Aman, Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya