Simak nih, Kiai Ma'ruf Menjawab Tuntutan Forum Tunanetra

jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin angkat suara terkait tuntuan Forum Tunanetra Menggugat. Menurut Ma'ruf, diksi budek dan buta yang digunakannya bukan terkait kondisi fisik.
"Itu kan salah paham. Yang saya maksud buta itu bukan buta mata, bukan budek telinga, tetapi buta hati. Matanya enggak buta, jadi enggak ada hubungannya dengan fisik, ya," kata Ma'ruf di kediamannya Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/11).
Ma'ruf melanjutkan, dalam Alquran ada ungkapan sumun bukmun umyun yang lebih merujuk pada hati seseorang. Dia menanyakan apakah Forum Tunanetra Menggugat itu merasa dirugikan dengan kalam Alquran itu.
"Jadi enggak ada kaitannya dengan buta fisik, budek fisik, enggak ada. Karena itu tidak relevan kalau dia menggugat saya, wong nggak ada urusannya fisik," kata Ma'ruf.
Seperti diberitakan sebelumnya, Forum Tunanetra Menggugat menuntut Ma'ruf Amin mengenai pernyataannya orang ‘budek dan buta’.
Menurut mereka Ma'ruf yang kerap mengkritik kinerja Presiden Joko Widodo, dengan mengibaratkan orang 'budek' dan 'buta' telah mencederai perjuangan kaum disabilitas.
Sebagai ulama dan tokoh, seharusnya Ma'ruf menghindari orasi politik yang mendiskriminasi kaum disabilitas. (tan/jpnn)
Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin angkat suara terkait tuntuan Forum Tunanetra Menggugat terkait pernyataan budek dan buta
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo
- 360Kredi Ajak Komunitas Berkebutuhan Khusus Menanam Mangrove
- Kiai Maruf Amin Sebut Ponpes Al Falah Ploso Pabrik Kiai
- Pelindo Solusi Logistik Dukung Kemandirian Tunanetra lewat 'Pijar'
- Indonesia Ajak PBB Perkuat Kerja Sama dengan ASEAN melalui Perwakilan di Jakarta