SIMAK Pengakuan Anak Buah Santoso yang Membelot
Jumat, 25 Maret 2016 – 11:36 WIB

Ilustrasi.
Namun apes, MAQ tidak menemukan apa yang ia cari selama berada dengan Santoso. Selama tujuh bulan bergabung, ia merasa tertekan lantaran paham yang dianut Santoso sangat radikal. MAQ pun memutuskan untuk kabur dari pria yang dicari dan dicap teroris global oleh Amerika Serikat itu.
"Kami tangkap dia saat berada di rumah warga perkampungan di Kecamatan Lore Utara hari Senin (21/3) lalu," tandas mantan Direktur Kepala Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Teroris ini. (mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pegadaian Beri Reward Umrah Bagi Para Agen Hebat
- Mengenal Pola Hidup Sehat Bhikkhu Thudong, Selepas Tengah Hari Hanya Konsumsi Minuman
- TASPEN Dorong Budaya Kerja Aman dan Inklusif Lewat Edukasi Cegah Perundungan
- Sepanjang 2024, BPJS Kesehatan Catat Jumlah Peserta Aktif JKN & Penerimaan Iuran Melonjak
- Belum 100 Hari Dilantik, Pramono Rombak 59 Pejabat Eselon Termasuk Wali Kota
- Menteri Rini Mengenang Masa Kuliah, jadi CPNS 1990, Kisah Hidup Tidak Selalu Mulus