Simak Pengakuan Wanita Cantik Korban Penculikan BNN Gadungan Itu

jpnn.com - MEDAN - Yani, wanita cantik yang jadi korban penculikan di Salon U2 Jalan Sei Ular, Medan Sunggal, Sumatera Utara akhirnya buka mulut.
Meski 10 pria berbadan tegap yang menjemput paksa adalah suruhan ayahnya sendiri, namun cara sang ayah terbilang kasar. Tindakan itulah yang bikin kasus ini jadi heboh.
Yani saat dihubungi Posmetro Medan (Jawa Pos Group) mengaku sangat ketakutan ketika dibawa paksa dari salon U2.
Saking takutnya, dia sampai tidak tahu harus berbuat apa. Untuk menjerit pun dia tidak sanggup. Akibat ketakutan tersebut dirinya tidak bisa berontak.
“Saya takut bang, ntah mereka BNN gadungan atau polisi gadungan saya tidak tau. Tapi saya benar-benar ketakutan saat itu,” aku Yani seperti diberitakan Posmetro Medan (Jawa Pos Group) hari ini.
Lanjutnya, selama di dalam mobil dirinya sama sekali tidak diintimidasi. Begitu sampai kantor BNNP Sumut, semua kantong celana dan tasnya diperiksa.
Namun, Yani enggan menyebutkan alasannya kenapa dia sampai dijemput paksa suruhan ayahnya sendiri.
“Aku nggak lama di sana (kantor BNNP Sumut). Setelah diperiksa, kami diperbolehkan pulang dan wajib lapor setiap pekan ke kantor itu,” kilahnya.(oki/ras/PM/ray/jpnn)
MEDAN - Yani, wanita cantik yang jadi korban penculikan di Salon U2 Jalan Sei Ular, Medan Sunggal, Sumatera Utara akhirnya buka mulut. Meski
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko