Simak Perjalanan Satu Tahun Reformasi Berkelanjutan Bea Cukai

Simak Perjalanan Satu Tahun Reformasi Berkelanjutan Bea Cukai
Bea Cukai melanjutkan perbaikan dengan melaksanakan program PRKC Berkelanjutan yang telah berjalan selama satu tahun. Ilustrasi foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Reformasi bukan hal yang asing bagi Bea Cukai. Di tengah tantangan dan dinamika perkembangan zaman, Bea Cukai dituntut untuk selalu dinamis dan responsif dalam menjalankan fungsinya sebagai revenue collector, trade facilitator, industrial assistance, dan community protector. 

Bea Cukai beberapa kali melaksanakan reformasi sejak tahun 90-an. Pada 2017, Bea Cukai mencanangkan program Penguatan Reformasi Kepabeanan dan Cukai (PRKC) yang hingga kini mencatatkan persentase capaian 99 persen. 

Kemudian, Bea Cukai melanjutkan perbaikan terus-menerus dengan melaksanakan program PRKC Berkelanjutan (PRKCB) yang telah berjalan selama satu tahun. 

"PRKC 2017-2020 dipandang berhasil memberikan dampak yang signifikan terhadap perbaikan kinerja di tubuh Bea Cukai. 

Namun, tidak dapat dimungkiri masih terdapat area yang belum memperoleh hasil yang diharapkan. 

Tantangan dan dinamika ekonomi global yang makin tidak menentu akibat pandemi Covid-19 juga menuntut adanya respons kebijakan di bidang kepabeanan dan cukai. 

‘’Bersamaan dengan berakhirnya program PRKC, program PRKCB diluncurkan pada 2021 yang mengusung tema penguatan integritas serta perbaikan proses bisnis dan teknologi informasi," ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana pada Senin (24/10). 

Ada empat inisiatif strategis dalam PRKCB, yaitu pertama penguatan integritas dan kelembagaan, kedua penguatan pelayanan, pemeriksaan, dan fasilitasi, ketiga pencegahan dan penindakan pelanggaran, dan keempat peningkatan penerimaan negara dan dukungan ekonomi. 

Bea Cukai melakukan reformasi selama satu tahun dengan mencanangkan program PRKC yang hingga kini mencatatkan persentase capaian 99 persen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News